Wednesday, January 11, 2017

Plus Minus Menjadi Mompreuneur


Jakarta, Sabtu (29/10/16), bertempat di Sambara, Ciputat. Wonder Mother Indonesia mengadakan selebrasi ke-1 (satu) tahun komunitasnya dan mengadakan acara family gathering. Dengan dihadiri sekitar 50 moms and dads, acara ini betemakan “Merajut Kebersamaan dalam Keanekaragaman”. Acara dibuka dengan perkenalan di antara para member WMI, dilanjut dengan tutorial make-up by wardah, sharing session bersama NyoNya Nursing Wear founder, Bintan Sholihat, dan dimeriahkan dengan aneka lomba & hiburan. Di acara tersebut juga para moms dan member lainnya melakukan sharing tentang pengetahuan parenting dan berbagai informasi terkait ibu dan bayi.

Dalam sesi sharing bersama founder NyoNya, Bintan Sholihat, dibahas mengenai plus minus menjadi mompreneur (ibu yang memiliki bisnis).  Dimulai dari plus-nya, tentunya sangatlah nyaman bagi wanita bisa berbisnis dan bekerja di rumah, beberapa keuntungan nya yaitu:

1. Jam kerja yang fleksibel. Tidak terikat harus mulai jam sekian selesai jam sekian, semua mom yang atur sendiri.
2. Lebih banyak waktu dengan anak. Bisa menikmati menjadi ibu seutuhnya dengan mengurus seluruh kebutuhan anak.
3. Secara financial tidak harus bergantung sama suami untuk keperluan sendiri.
4. Bekerja sesuai passion sehingga tidak ada beban mental yang berarti.
5. Tidak perlu repot pumping dan stok ASIP.
6. Bisa mengurus suami, masak-masak buat suami sesuka hati.
7. Penghematan. Tidak perlu keluar biaya nanny, fancy breastpump, atau botol-botol buat ASIP.


Walaupun demikian, di sisi lain, menjadi Mompreneur juga memiliki tantangannya tersendiri, diantaranya adalah:
1. Meskipun jam kerja yang fleksible akan tetapi dengan bertambahnya jadwal kegiatan selain menjadi ibu rumah tangga yang kebanyakan tidak semua menggunakan jasa ART (asisten rumah tangga) sangatlah menguras energi dimana ada kalanya mesti tidur larut malam karena deadline pekerjaan. Belum lagi sebagai co-sleeping busui, waktu untuk istirahat pasti ‘terganggu’.
2. Kurang nya waktu untuk “me time” karena waktu luang pasti dipakai untuk bekerja.
3. Sometimes people are just underestimate us. Dipandang sebelah mata karena bekerja dari rumah, dianggap tidak benar-benar menghasilkan uang.
5. Memang benar menjadi Mompreneur tidak  akan bertemu dengan horrible bosses tapi kita berhadapan langsung dengan supplier, customer dengan karakter dan kemauan yang berbeda-beda, dan terkadang rasanya sepadan dengan berhadapan dengan horrible bosses.

Sharing pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana para moms anggota WMI banyak mengajukan pertanyaan tentang bagaimana memulai bisnis, dan beberapa pertanyaan teknis lain seputar menjalankan bisnis dari rumah. Ternyata, banyak Moms lainnya tertarik untuk menjadi Mompreneur seperti Mom Bintan.

Terakhir, sebagai pengisi acara sharing Mom Bintan pun menyatakan kesan-kesannya terhadap komunitas ibu Wonder Mother Indonesia, “Salut sama bagaimana para ibu bisa bersatu, berkumpul, dan saling memotivasi terhadap kesuksesan menyusui dan parenting. Angkat juga sedikit tentang misi WMI untuk membuat ibu-ibu senang karena mama senang susunya banyak.” terang ibu satu anak ini.